Bupati Satria Tekankan Kualitas dan Ketepatan Waktu Saat Monev Pembangunan Daerah

Monev Pembangunan Daerah Klungkung

KLUNGKUNG, InsertBali – Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, memimpin monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Klungkung, Selasa (7/10). Kegiatan ini mencakup sembilan paket proyek pembangunan yang tersebar di Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Banjarangkan.

Monev tersebut bertujuan untuk memastikan seluruh proyek berjalan sesuai rencana, baik dari sisi kualitas pekerjaan maupun ketepatan waktu pelaksanaan.

“Monev ini kami lakukan agar tahu sejauh mana progres pembangunan berjalan. Kami juga ingin memastikan proyek diselesaikan dengan kualitas maksimal dan tepat waktu sesuai kontrak,” ujar Bupati Satria.

Rangkaian monev diawali di RSUD Klungkung, yang tengah mengerjakan sejumlah proyek, antara lain:

  • Penataan Ruang Cathlab senilai Rp1,61 miliar

  • Pembangunan Gedung Cytototix senilai Rp1,20 miliar

  • Penataan Ruang CT-Scan senilai Rp760 juta

  • Pembangunan Labkesmas senilai Rp10,04 miliar

  • Renovasi Pustu Satra senilai Rp715 juta

Selain itu, Bupati dan rombongan juga meninjau:

  • Pekerjaan Bale Gong, Bale Pesandekan, Bale Kulkul, dan Candi Bentar di Pura Watu Klotok senilai Rp827 juta

  • Pengadaan dan pemasangan lampu penerangan jalan di Kecamatan Banjarangkan senilai Rp1,93 miliar

  • Rehabilitasi ruang kelas SDN 2 Tusan senilai Rp431 juta

  • Pembangunan pagar, toilet, dan UKS SDN 1 Bakas senilai Rp405 juta

Bupati Satria menyampaikan bahwa sebagian besar proyek telah berjalan sesuai jadwal, namun beberapa mengalami keterlambatan.

“Melihat hal tersebut, saya menekankan kepada rekanan agar segera mencarikan solusi tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Mereka sudah menyanggupi dan menyiapkan bahan untuk mengejar keterlambatan,” jelasnya.

Bupati juga meminta agar dinas terkait terus memantau pelaksanaan proyek di lapangan guna memastikan mutu dan waktu pelaksanaan tetap terjaga.

“Bekerjalah dengan baik. Pengawas dan pendamping dari dinas harus intens memonitor agar setiap potensi penyimpangan bisa diantisipasi sejak dini. Dengan begitu, pembangunan bisa selesai tepat waktu dan berkualitas,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkab Klungkung berkomitmen untuk mempercepat realisasi pembangunan daerah dengan tetap mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan mutu hasil pekerjaan.

Shares: