Bupati Satria Buka Rakor Tindak Lanjut Survei SPI 2024 dan MCSP 2025

Bupati Satria buka Rakor tindak lanjut Survei SPI 2024 dan MCSP 2025, dorong peningkatan integritas dan transparansi pemerintahan Klungkung.

Klungkung, InsertBali – Bupati Klungkung I Made Satria membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Aksi Tindak Lanjut Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2024 dan Progres Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025, Kamis (30/10).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh tim SPI dan MCSP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang dipimpin Kasatgas Korsup Wilayah V.2 KPK RI, Nurul Ichsan Al Huda.

Dalam arahannya, Bupati Satria menegaskan bahwa upaya pemberantasan korupsi bukan hanya menjadi tanggung jawab KPK, tetapi juga tanggung jawab seluruh unsur pemerintahan.

“Integritas bukan sekadar jargon, melainkan fondasi utama dalam melayani masyarakat. Melalui kegiatan ini, mari kita bangun sistem pemerintahan yang lebih kuat, mencegah kebocoran anggaran, dan memastikan setiap kebijakan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.

Bupati asal Dusun Sental Kangin, Nusa Penida ini juga mengingatkan seluruh perangkat daerah (OPD) agar serius menindaklanjuti hasil survei dan rekomendasi dari KPK.
Ia meminta agar setiap OPD meningkatkan transparansi dalam pelayanan publik, perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, serta pengelolaan aset daerah, sekaligus memperkuat penerapan MCSP di semua lini pemerintahan.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) atas tindak lanjut survei SPI yang dilakukan KPK RI pada 16 Oktober 2025, Kabupaten Klungkung memperoleh capaian sebesar 67,18%. Setelah dilakukan perbaikan dan koordinasi dengan seluruh OPD, capaian tersebut meningkat menjadi 99,70% per 28 Oktober 2025.
Masih terdapat 0,30% rencana aksi yang belum terpenuhi karena berkaitan dengan dimensi pengelolaan SDM, khususnya Ranperbup Sistem Merit yang masih dalam proses harmonisasi di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali.

Sementara untuk capaian MCSP Kabupaten Klungkung per 30 Oktober 2025 mencapai 64,6%. Angka ini berada di atas rata-rata nasional sebesar 3,8%, namun masih di bawah rata-rata Provinsi Bali sebesar 72%.

“Atas capaian tersebut, saya mendorong seluruh perangkat daerah terkait agar bekerja lebih keras dan fokus memperkuat area-area yang masih lemah, sehingga capaian MCSP tahun 2025 dapat terus meningkat,” pungkas Bupati Satria.

Shares: