Klungkung, InsertBali – Bupati Klungkung I Made Satria menghadiri acara Launching dan Bedah Buku “Bhaerawa Jnana” yang digelar di Pasraman Sri Taman Ksetra, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Sabtu (30/8).
Buku “Bhaerawa Jnana” merupakan lanjutan dari buku pertama dari Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirti yang berjudul Bhaerawa Adalah Jalanku, yang dirilis pada 2019 silam. Dalam buku pertama lebih banyak membahas konsep dasar ajaran Bhaerawa untuk pengenalan luas, maka buku kedua ini lebih menekankan pada makna dan simbol-simbol yang digunakan para sadhaka Bhaerawa sejak masa lampau hingga kini.
Buku “Bhaerawa Jnana” membahas ajaran pembebasan yang menekankan lenyapnya penderitaan akibat ego, keinginan, dan keakuan. Karya ini disusun bukan sekadar teks, melainkan ajakan untuk melewati lapisan-lapisan pembebasan diri melalui simbol-simbol kuno dan praktik sakral dalam tradisi Bhaerawa.
Setiap bab dalam buku ini tidak hanya berisi narasi, tetapi juga undangan untuk bertransformasi—dari diri lama yang penuh ilusi menuju diri sejati yang lahir dari kekosongan. Tujuan utamanya adalah menjadi cahaya kecil di tengah lorong panjang pencarian spiritual.
Bupati Satria menyampaikan apresiasi tinggi atas terbitnya buku ini. Ia berharap karya tersebut dapat memberikan manfaat dan menjadi pedoman hidup masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi launching buku ini. Dumogi buku ini bisa bermanfaat untuk kita jadikan pedoman meniti kehidupan di masa mendatang,” ujar Bupati Satria.
Acara berlangsung khidmat dengan penuh nuansa intelektual dan spiritual, serta dihadiri tokoh masyarakat, akademisi, dan undangan lainnya.
