Bule Kabur Bawa uang Rp190 Juta dari Money Changer di Bali, Diringkus Warga Setelah Dikejar di Legian

KUTA, BALI – Seorang bule alias warga negara asing (WNA) asal Azerbaijan ditangkap warga setelah nekat bawa kabur uang Rp190 juta dari sebuah money changer di wilayah Legian, Kuta, Bali, pada Minggu siang, 27 Juli 2025. Aksi dramatis pelaku berakhir setelah dikejar dan ditangkap warga di kawasan Jalan Wanasegara, Kuta, Badung.

Modus Tukar Uang, Berakhir Perampokan

Peristiwa bermula ketika pelaku, TFOTHH, menghubungi PT Arta Jaya Dewata, sebuah jasa penukaran uang (money changer), dan meminta penukaran sebesar 12.000 USD atau setara Rp191 juta. Pelaku meminta agar uang tersebut diantar ke sebuah villa di Jalan Segara Merta Nomor 8, Tuban, Kuta.

Dua karyawan money changer, METE dan MF, dikirim membawa uang tunai ke lokasi yang ditentukan. Saat berada di villa, mereka bertemu dengan pelaku yang berpura-pura hendak menukar uang. Namun setelah uang rupiah dihitung di atas meja, pelaku tidak menunjukkan uang dolar yang dijanjikan.

Tak disangka, rekan pelaku, JN, tiba-tiba turun dari lantai dua dan mengaku sebagai petugas Interpol. Ia langsung melakukan tindak kekerasan dengan mencekik dan memiting leher kedua karyawan money changer.

Aksi Kejar-kejaran Bule Bawa Kabur Uang di Kuta, Bali

Setelah berhasil melarikan diri sambil membawa uang Rp190 juta, kedua karyawan yang berhasil lolos mengejar pelaku dengan sepeda motor. Terjadi kejar-kejaran di kawasan Legian, hingga akhirnya motor pelaku ditabrak oleh korban dan terjatuh. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung membantu menangkap pelaku, mengikat tangannya dengan tali, dan menyerahkannya ke Polsek Kuta.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat uang pecahan Rp100 ribu berserakan di jalan serta pelaku yang tak mengenakan baju, sempat beradu argumen dengan warga sebelum akhirnya diamankan.

Polisi Amankan Satu Pelaku, Satu Lagi Masih Buron

Kapolsek Kuta, AKP Agus Riwayanto Diputra, membenarkan peristiwa tersebut dan mengungkapkan bahwa pelaku utama, TFOTHH, sudah diamankan. Sementara rekannya, JN, saat ini masih dalam pengejaran oleh aparat.

“TFOTHH mengakui perbuatannya. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Kuta, dan kami masih mendalami peran pelaku lainnya,” ujar AKP Agus.

WNA Lakukan Kekerasan dan Perampokan di Bali, Masyarakat Diminta Waspada

Kasus ini menjadi peringatan serius terhadap keberadaan turis asing yang menyalahgunakan status wisatanya untuk melakukan tindak kriminal. Pihak kepolisian juga mengimbau seluruh pelaku usaha, termasuk money changer, agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan permintaan layanan transaksi ke lokasi tertentu tanpa verifikasi yang ketat.

Gebrakan Brilian Gubernur Koster: Pendidikan dan Biaya Hidup Gratis untuk 1.450 Mahasiswa dari Keluarga Tak Mampudi Bali

Shares: