Buku Ganjar Pranowo : Petunjuk Semesta untuk Kejayaan Nusantara Meluncur, Ungkap Sisi Lain dan Jenaka Ganjar

Denpasar, insertbali.com – Keseharian dan sisi menarik sosok Ganjar Pranowo berhasil ditangkap melalui buku berjudul “Ganjar Pranowo: Petunjuk Semesta untuk Kejayaan Nusantara” yang diluncurkan di Kebon Mobil Vintage Cars Bali di Jalan Tegal Harum No.13 Biaung Denpasar pada Jumat sore (16/6).

Sosok Ganjar yang kini diusung untuk menjadi Presiden RI dalam Pemilu tahun 2024 tersebut berhasil ditulis oleh Agus Suhendar atau akrab disapa Agus Becak dan diterbitkan oleh Penerbit GalangPress dalam bentuk buku setebal 212 halaman. Pria yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah tersebut tergambar secara jelas oleh Agus Suhendar lewat berbagai momen keseharian dari Ganjar Pranowo yang mengarah kepada kelucuan politik nan jenaka.

“Lewat buku ini saya ingin mengabarkan kepada masyarakat di nusantara, bahwa ada pemimpin yang baik, yang selalu dekat dengan rakyat, yakni Ganjar Pranowo,” kata Suhendar. “Momen-momen yang diceritakan dalam buku ini adalah momen yang menggambarkan betapa pemimpin ini tidak punya jarak dan sekat dengan masyarakat. Intinya banyak kelucuan politik dalam buku,” tegas Suhendar.

Penerus Presiden Jokowi

Tak hanya berkisar keseharian sosok yang identik dengan rambut putih tersebut, Suhendar juga merangkum berbagai pesan bahwa tanda-tanda alam telah memberikan sebuah simpul kesatuan bahwa Indonesia telah mempunyai pengganti seorang pemimpin yang setara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meneruskan membangun alam Indonesia seisinya. ” Indonesia telah diberikan tanda tanda alam sebuah ganjaran yang bisa menjadikan Bangsa ini akan kehidupan yang tentram,” ujarnya.

“Alam telah memilih seorang manusia untuk memelihara dan merawat miliknya agar tidak rusak dan harus berkembang menjadi alam yang tenang, damai, subur, menghidupi bagi manusia yang berada di alam tersebut. Pengaruh ganjaran alam seisinya bagi Indonesia akan mempengaruhi alam sekitarnya,” tukas Suhendar lagi.

Suhendar menjabarkan salah satu kejadian menggelitik yang ditulisnya. Yakni kisah Ganjar di awal kepemimpinannya diusir tukang parkir. “Tukang parkir bilang, ‘nggak boleh parkir di sini, nanti ada Gubernur datang. Si tukang parkir tidak tahu beliaulah (Ganjar Pranowo) orang nomor satu di Jawa Tengah. Akhirnya, dengan sikap bijaksana, Pak Ganjar meminta sopirnya untuk memindahkan mobilnya dan Pak Ganjar jalan kaki,” tutur Agus Suhendar.

Sementara itu Anak Agung Gede Widnyana, Ketua Panitia Peluncuran Buku Ganjar mengatakan berterima kasih terhadap penulis dan pendukung lain atas peluncuran buku Ganjar Pranowo. “Harapan kami Ganjar Pranowo menjadi Presiden RI. Kami siap mendukung Pak Ganjar, saya optimis 90% (suara pemilihan) baik suara milenial,” katanya yakin, Ia pun mengatakan Buku ini akan dibagikan gratis ke relawan-relawan Ganjar Pranowo. “isi buku ini sangat luar biasa,” ucapnya.

Sementara itu Sekretaris Sahabat Ganjar, Nyoman Arta Wirawan menuturkan buku Ganjar Pranowo ke depan diharapkan pula dapat meningkatkan elektabilitas menuju Pemilu 2024 ” .Buku ini penting apalagi sekarang zaman milenial dan mulai ke zaman generasi Z, dimana mereka ingin melihat role model (teladan) dahulu dan juga ingin didengar, sebelum menentukan pilihannya” ucapnya lagi.

Bali Menjadi Inspirasi dan Sepirit perjuangan

Dalam kesempatan yang sama penerbit GalangPress melalui Julius Felicianus Mengatakan, Bali yang sering dianggap ‘ kandang banteng ‘ bisa menjadi spirit atau pemacu semangat terhadap daerah lainnya di tanah air. “Kita ketahui apabila Ganjar (diprediksi,red) akan menang 90% minimal di sini. Spirit ini yang akan kita tularkan ke tempat-tempat lainnya. Hari ini saya ada permintaan launching buku ini di 17 Kota, ” katanya. “Saya akan ‘menyerang’ ke Jawa Barat, di mana di situ PKS yang menang dengan launching buku. Saya akan menuju ke lokasi Pak Jokowi kalah, ke Sumatera Barat dan Jawa Barat,” urainya bersemangat.

Peluncuran Buku “Ganjar Pranowo: Petunjuk Semesta untuk Kejayaan Nusantara” ini dihadiri para relawan Ganjar Pranowo di Bali diantaranya Sahabat Ganjar Bali, Kartini Ganjar Bali, para tokoh-tokoh puri se-Bali, tokoh masyarakat Bali, sejumlah praktisi hukum, kalangan milenial dan sejumlah elemen masyarakat Bali lainnya.

Shares: