Gubernur Wayan Koster Siap Buka Bali Trail Run 2026 di Kintamani, Dukung Sport Tourism Berkelanjutan

Denpasar — Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Bali Trail Run (BTR) 2026 yang rencananya digelar pada Mei 2026 di kawasan Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli. Bahkan, Gubernur Koster memastikan akan hadir langsung untuk membuka ajang lari lintas alam internasional tersebut.

Dukungan itu disampaikan saat Gubernur Bali menerima audiensi Komunitas Bali Trail Run (BTR) di Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Kamis (18/12). Menurutnya, Bali Trail Run sejalan dengan visi pembangunan Bali berbasis pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.“Saya tentu sangat mendukung. Bali Trail Run ini event yang bagus, berdampak nyata bagi ekonomi daerah dan pariwisata. Saya akan hadir langsung membuka Bali Trail Run 2026,” tegas Gubernur Wayan Koster.

Dorong Ekonomi Bangli Lewat Sport Tourism

Wakil Ketua Komunitas Bali Trail Run, Putu Rio Rahdiana, menjelaskan bahwa Bali Trail Run berawal dari komunitas sekaa demen atau kelompok pecinta trail run di Bali. Hingga kini, event tersebut telah sukses digelar sebanyak lima kali. Termasuk saat masa pandemi Covid-19.“Awalnya kami bergerak secara swadaya dengan keterbatasan dana dan tanpa sponsor. Astungkara, pada gelaran terakhir jumlah peserta mencapai sekitar 4.000 orang,” ungkap Putu Rio.

Ia menambahkan, kehadiran ribuan peserta dari dalam dan luar negeri memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi lokal Bangli. Khususnya sektor perhotelan, UMKM, dan pariwisata. Bahkan, tingkat hunian penginapan di Bangli dilaporkan sold out saat event berlangsung.

BTR 2026 Usung Konsep Lingkungan dan Budaya

Bali Trail Run kini telah menjadi agenda tahunan Provinsi Bali dan masuk dalam kalender resmi Kementerian Pariwisata. Untuk penyelenggaraan BTR 2026, panitia menyiapkan lima kategori lomba dengan jarak tempuh mulai dari 7 kilometer hingga 100 kilometer, melintasi tiga gunung di kawasan Kintamani.“Bali Trail Run bukan sekadar lomba lari. Kami membawa filosofi alam dan budaya Bali. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penanaman pohon dan aktivitas sosial, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” jelasnya.

Ke depan, Komunitas Bali Trail Run berharap dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Bali. Agar event ini terus berkembang menjadi ikon sport tourism Bali yang berkelas dunia, berkelanjutan, dan memberdayakan masyarakat lokal. Pelaksanaan Bali Trail Run 2026 di Kintamani diharapkan semakin memperkuat posisi Bali sebagai destinasi unggulan wisata olahraga internasional yang mengedepankan keseimbangan antara ekonomi, budaya, dan pelestarian alam.

Bupati Satria Tinjau Perbaikan Senderan Jalan Menuju Pantai Crystal Bay

Shares: