DENPASAR — Hujan deras yang mengguyur Bali sejak Sabtu (13/12/2025) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah utama, khususnya di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Hingga Selasa, 16 Desember 2025, status waspada masih diberlakukan menyusul potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan belum mereda.
Banjir ini berdampak pada kawasan permukiman padat penduduk hingga area wisata yang ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Situasi Terkini Banjir di Denpasar dan Badung
Berdasarkan laporan sementara, banjir merendam sedikitnya 16 titik lokasi di wilayah Bali selatan. Beberapa kawasan terdampak antara lain:
Jalan Dewi Sri, Legian (kawasan wisata)
Kerobokan
Padangsambian
Jalan Pura Demak
Genangan air dilaporkan mencapai ketinggian hingga 1 meter atau setara pinggang orang dewasa pada puncak kejadian yang terjadi pada Minggu (15/12/2025).
Korban Jiwa dan Proses Evakuasi
Peristiwa banjir ini juga menimbulkan korban jiwa. Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus banjir saat mengendarai sepeda motor di salah satu wilayah terdampak.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat melakukan evakuasi. Puluhan warga serta wisatawan asing dievakuasi dari penginapan menggunakan perahu karet, terutama di kawasan dengan genangan air tinggi. Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya, mengonfirmasi bahwa meskipun ketinggian air sempat mencapai 1 meter di beberapa titik pada Minggu pagi (14/12/2025), kondisi mulai berangsur surut pada siang harinya
Di Kota Denpasar, tercatat 191 kepala keluarga (KK) terdampak akibat banjir ini.
BMKG: Bibit Siklon 93S Picu Hujan Ekstrem
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa cuaca ekstrem di Bali dipicu oleh bibit siklon 93S yang berada di perairan selatan Indonesia.
Peningkatan curah hujan ekstrem
Potensi hujan lebat disertai angin kencang
Risiko banjir dan genangan di wilayah perkotaan
BMKG memprediksi kondisi cuaca ekstrem ini masih berpotensi berlangsung hingga 18 Desember 2025.
Imbauan untuk Warga dan Wisatawan
Menyikapi situasi tersebut, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk:
Menghindari area rawan banjir
Tidak memaksakan melintas di genangan air deras
Selalu memantau informasi cuaca terkini
Pemerintah mengarahkan warga untuk memantau risiko bencana melalui:
Portal inaRISK BNPB
Akun resmi BPBD Provinsi Bali
Langkah kewaspadaan ini dinilai penting untuk meminimalkan risiko korban jiwa dan kerugian material di tengah cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
Bali Reforestation Festival (BRF) XVIII 2025 Perkuat Pemulihan Ekosistem Pegunungan Bali



















