JAKARTA– Pemerintah resmi meluncurkan Program Diskon Tiket Transportasi Nasional untuk periode Libur Nataru (Natal 2025 dan Tahun Baru 2026) sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi akhir tahun. Program ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa stimulus ini merupakan arahan langsung Presiden untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses transportasi yang lebih terjangkau di masa liburan. “Mobilitas masyarakat adalah komponen penting dalam menggerakkan perekonomian. Insentif ini akan mengoptimalkan pergerakan selama Libur Nataru 2025/2026,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (20/11).
Program diskon ini disiapkan melalui koordinasi lintas kementerian dalam Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP), dan seluruh persiapan teknis telah difinalisasi dalam Rapat Koordinasi Teknis Satgas P2SP di Kemenko Perekonomian.
Dasar Hukum: SKB 4 Menteri/Kepala Badan
Sebagai landasan pelaksanaan, pemerintah telah menerbitkan SKB 4 Menteri/Kepala Badan pada 28 Oktober 2025, yaitu:
SKB Nomor PJ-MHB 9 Tahun 2025
SKB Nomor 303.2 Tahun 2025
SKB Nomor 20 Tahun 2025
SKB Nomor SKB.10/DI-BP/X/2025
SKB ini mengatur penugasan kepada BUMN sektor transportasi untuk memberikan diskon tarif selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Rincian Diskon Tiket Transportasi Nataru 2025/2026
Diskon berlaku untuk transportasi udara, kereta api, kapal laut, dan penyeberangan, dengan target penerima mencapai jutaan penumpang.
1. Diskon Tiket Kereta Api (PT KAI)
Diskon 30% untuk perjalanan kereta ekonomi komersial (156 KA reguler + 26 KA tambahan)
Kuota: 1.509.080 penumpang
Pembelian melalui seluruh channel resmi PT KAI
Berlaku untuk perjalanan 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026
2. Diskon Angkutan Laut (PT PELNI)
Diskon 20% dari tarif dasar (setara 16%–18% total harga tiket)
Berlaku untuk kelas ekonomi
Kuota: 405.881 penumpang
Pembelian melalui channel resmi PT PELNI
Periode perjalanan: 17 Desember 2025 – 10 Januari 2026
3. Diskon Angkutan Penyeberangan (PT ASDP Indonesia Ferry)
Diskon 100% tarif jasa kepelabuhanan (setara diskon riil rata-rata 19%)
Berlaku di 8 lintasan pada 16 pelabuhan
Kuota:
227.560 penumpang
491.776 kendaraan (total manfaat setara 2,34 juta penumpang)
Pembelian melalui aplikasi Ferizy
Periode perjalanan: 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026
4. Diskon Tiket Pesawat Udara
Diskon 13%–14% dari total harga tiket
Didukung insentif PPN Ditanggung Pemerintah melalui PMK 71/2025
Target penerima: 3,59 juta penumpang
Bandara akan memperpanjang jam operasi untuk mengantisipasi lonjakan perjalanan
Didukung Event Pariwisata dan Sinkronisasi Libur Sekolah
Untuk memaksimalkan mobilitas wisata, Kementerian Pariwisata menyiapkan rangkaian event prioritas di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali, termasuk:
Festival Pesona Minangkabau (4–6 Desember)
JogjaROCKarta Festival (6–7 Desember)
Festiloka Panggung Nusantara – Sarinah Jakarta (26–31 Desember)
GWK Bali Countdown 2026
Sebanyak 42 event telah dipetakan untuk menarik wisatawan domestik selama periode libur panjang.
Sementara itu, Kemendikdasmen telah mengoordinasikan jadwal libur sekolah semester ganjil, mayoritas berlangsung 22 Desember 2025 – 3 Januari 2026, dan akan menerbitkan edaran pemanfaatan libur sekolah untuk kegiatan edukatif dan pariwisata keluarga.
“Kepastian libur sekolah menjadi kunci agar orang tua bisa merencanakan liburan lebih awal dan memanfaatkan program diskon transportasi ini,” kata Menko Airlangga.
Dorong Mobilitas, Dongkrak Ekonomi
Dengan stimulus ini, pemerintah berharap:
mobilitas masyarakat meningkat signifikan,
destinasi wisata prioritas, termasuk Bali, Yogyakarta, dan Jakarta, menerima dampak ekonomi optimal,
sektor transportasi BUMN bergairah,
dan konsumsi masyarakat selama liburan meningkat.
Program Diskon Tiket Transportasi Nataru menjadi langkah strategis pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional di akhir 2025.
