KARANGASEM – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana, Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, yang diketuai oleh Ny. Seniasih Giri Prasta, menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir di Banjar Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Jumat (3/10/2025).
Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari peninjauan langsung kondisi warga yang hingga saat ini masih terdampak banjir besar yang terjadi pada 10 September 2025. Akibat bencana tersebut, 96 rumah warga di dua lokasi yakni Banjar Babakan, Desa Gegelang dan Banjar Tengading, Desa Antiga, dilaporkan terendam air, bahkan hingga 23 hari setelah kejadian.
“Kami dari BKOW Bali hadir tidak hanya membawa bantuan sembako, tapi juga membawa semangat dan doa agar masyarakat tetap kuat dan segera bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Ny. Seniasih Giri Prasta saat menyerahkan bantuan.
Genangan Air Belum Surut, Warga Masih di Pengungsian
Camat Manggis, Putu Eka Putra Tirtana, menyampaikan bahwa proses penyedotan air terus dilakukan. Namun, posisi geografis yang rendah dibandingkan wilayah sekitar menyebabkan air sulit surut sepenuhnya.
“Kami sudah menggunakan pipa untuk menyedot air, tapi sebagian rumah warga masih tergenang. Banyak yang masih bertahan di pengungsian,” jelasnya.
Kondisi ini menyebabkan puluhan keluarga belum bisa kembali ke rumah, dan harus bertahan di lokasi pengungsian dengan fasilitas terbatas.
51 Paket Sembako Disalurkan BKOW Bali
Dalam aksi kemanusiaan tersebut, BKOW Bali menyalurkan 51 paket sembako yang terdiri dari bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan harian lainnya. Penyaluran ini dilakukan secara langsung oleh Ny. Seniasih bersama jajaran pengurus BKOW dengan menyusuri area terdampak banjir.
“Kami harap bantuan ini bisa meringankan beban sementara warga. Yang terpenting, masyarakat tidak merasa sendirian dalam menghadapi bencana ini,” tambah Ny. Seniasih.
Apresiasi dan Ucapan Terima Kasih dari Warga
Kehadiran Ketua BKOW Provinsi Bali disambut hangat oleh para pengungsi dan warga yang mulai kembali ke rumah. Banyak di antara mereka menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan sembako dan perhatian yang diberikan.
“Terima kasih kepada Ibu Seniasih dan BKOW Bali atas bantuannya. Kami merasa diperhatikan dan tidak dilupakan,” ungkap salah satu warga penerima bantuan.
48 Desa Adat di Baturiti Terapkan Teba Modern, Komitmen Nyata Bali Kelola Sampah Berbasis Sumber
