DENPASAR – Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ibu Putri Suastini Koster, membuka secara resmi kegiatan Jambore Kader Posyandu Bidang Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2025. Mengusung tema “Melalui Jambore Kader, Kita Wujudkan Posyandu Berkualitas bagi Krama Bali”, acara ini digelar di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.
Kegiatan ini dihadiri oleh 200 peserta, termasuk 99 kader Posyandu dari 9 kabupaten/kota se-Bali, pendamping, mitra potensial, dan sponsor.
Transformasi Posyandu: Lebih dari Sekadar Menimbang Bayi
Dalam arahannya, Ibu Putri Koster menegaskan bahwa Posyandu telah berevolusi menjadi pusat pelayanan masyarakat lintas sektor, sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 13. Posyandu kini mencakup enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni:
Kesehatan
Pendidikan
Sosial
Pekerjaan umum dan perumahan rakyat
Ketenteraman dan ketertiban umum
Perlindungan masyarakat
“Posyandu bukan lagi sekadar tempat menimbang bayi. Ini adalah pusat pelayanan komunitas. Jika data tumbuh kembang anak terpantau sejak dini, kita bisa mencegah stunting dan berbagai masalah kesehatan lainnya,” ujar Putri Koster.
Bangun Kesadaran Keluarga dan Komitmen Kader
Putri Koster juga mengajak masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih aktif mengakses layanan Posyandu. Ia menyayangkan masih banyak warga yang belum memahami manfaat menyeluruh Posyandu.
“Jika Posyandu berjalan optimal, maka visi misi pembangunan daerah bisa tercapai. Kader harus menjadi teladan. Jangan hanya mengimbau masyarakat, tapi harus memberi contoh langsung,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan rencana Pertemuan Akbar Tim Posyandu se-Bali pada 26 September 2025, yang akan menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengembangan Posyandu.
Harapan: Kader Sebagai Garda Terdepan Kesehatan Masyarakat
Dalam penutup sambutannya, Ibu Putri Koster menekankan bahwa kader Posyandu adalah garda terdepan dalam membangun generasi sehat dan cerdas di Bali.
“Saya ingin kader tidak hanya jadi pelaksana teknis. Jadilah penggerak, inspirator, dan pelindung masyarakat. Dengan disiplin dan hati yang tulus, kader akan jadi kekuatan luar biasa di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Laporan dan Apresiasi: Pemenang Lomba Jambore Posyandu 2025
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Nyoman Gede Anom, menyampaikan bahwa Jambore ini adalah yang kedua kalinya digelar di Bali, dan menjadi ajang evaluasi, inspirasi, serta penghargaan kepada kader terbaik.
“Sejak April hingga Juni 2025, telah dilaksanakan berbagai lomba. Hari ini adalah puncaknya,” ujarnya.
Daftar Pemenang Lomba Jambore Posyandu 2025 Provinsi Bali:
Posyandu Inovasi Terbaik:
Posyandu Bumi Banten, Dauh Puri Kelod, DenpasarKader Berprestasi Terbaik:
Kadek Ida Nuriati, Posyandu Kumara Kusuma, KlungkungLomba Yel-Yel Posyandu:
Juara 1 Kabupaten GianyarKader Inovatif Terbaik:
Putu Ayu Grace Pratama, Posyandu Kumara Bakti, GianyarPenyuluhan Kesehatan Terbaik:
Kabupaten KarangasemLomba Pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Berbasis Pangan Lokal:
Kabupaten KlungkungPosyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Bali 2025:
Posyandu Kamboja, Buleleng
Membangun Bali Sehat dan Sejahtera Lewat Posyandu
Dengan digelarnya Jambore Kader Posyandu Bali 2025, diharapkan kualitas dan peran Posyandu di seluruh wilayah Bali semakin kuat. Kader Posyandu didorong untuk menjadi penggerak perubahan dalam pelayanan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial.