NUSA DUA – Kejuaraan Anggar Asia 2025 resmi berakhir dengan sukses dan meninggalkan kesan mendalam. Tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi dunia olahraga internasional. Digelar di Bali International Convention Centre, The Westin Resort Nusa Dua, kejuaraan prestisius ini menjadi ajang penting dalam pengumpulan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
Kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo pada pertandingan terakhir, Minggu (22/6), menjadi momen spesial yang menunjukkan dukungan kuat pemerintah terhadap olahraga anggar di Indonesia. Meski baru tiba dari kunjungan kenegaraan ke Rusia bersama Presiden Prabowo Subianto, Menpora Dito tetap menyempatkan diri hadir di Bali.
“Kehadiran Pak Menpora menjadi bukti dukungan pemerintah kepada PB IKASI, dan bentuk keseriusan Indonesia dalam memajukan olahraga anggar di kancah dunia,” ujar Ketua Umum PB IKASI, Amir Yanto.
Jepang Raih Juara Umum, Kejuaraan Dapat Apresiasi dari Presiden FCA
Dalam kompetisi ini, Jepang keluar sebagai juara umum dengan raihan 7 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Kejuaraan ini turut dihadiri oleh tokoh penting dunia anggar, termasuk Presiden Konfederasi Anggar Asia (FCA), Sheikh Salem bin Sultan Al Qasimi. Yang secara terbuka memberikan pujian tinggi terhadap pelaksanaan kejuaraan oleh Indonesia.
“Presiden FCA memberikan penilaian yang sangat baik terhadap pelaksanaan. Peserta juga merasa puas, terutama dengan profesionalisme wasit,” jelas Amir Yanto.
Kejuaraan ini pun disebut sebagai langkah awal sukses menuju Kejuaraan Anggar Kadet Asia 2026 yang akan digelar di Jakarta. PB IKASI pun siap menggunakan pengalaman dari Bali sebagai modal berharga untuk penyelenggaraan berikutnya.
Sinergi Olahraga dan Pariwisata: Sport Tourism di Bali
Selain menjadi ajang olahraga, Kejuaraan Anggar Asia 2025 di Bali juga berdampak signifikan terhadap sektor pariwisata. Delegasi dari berbagai negara menyampaikan kekaguman terhadap keindahan Bali dan keramahan tuan rumah.
“Mereka sangat memuji Bali, dan pasti akan membagikan cerita tentang pengalamannya di negara masing-masing. Inilah yang disebut sport tourism,” tandas Amir Yanto.
Dukungan Internasional dan Kerja Sama Strategis
Dalam kesempatan yang sama, Menpora Dito juga mendapat apresiasi atas inisiatif penandatanganan kerja sama Indonesia–Rusia untuk pengembangan prestasi olahraga, termasuk cabang anggar. Kerja sama ini juga meliputi pengembangan SDM atlet dan pendidikan olahraga.
Turut hadir dalam penutupan kejuaraan adalah Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, yang juga merupakan mantan atlet nasional. Memperkuat simbolisasi sinergi lintas sektor untuk mendukung dunia olahraga Tanah Air.
