Serah Terima Jabatan, Bupati Satria Ajak Seluruh Masyarakat Guyub Membangun Klungkung

Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Klungkung di saksikan oleh Gubernur Bali Wayan Koster

INSERT BALI, Klungkung – Bupati Klungkung, I Made Satria dalam pidato pertamanya menyampaikan langkah awal kepemimpinannya akan mengoptimalkan 100 hari kerja menjadi prioritas. Bersama Wakil Bupati, Tjokorda Gde Surya Putra, Bupati Satria memaparkan program prioritas dalam 12 point. Hal itu disampaikan dalam acara serah terima jabatan dan sidang paripurna istimewa DPRD Klungkung dengan agenda penyampaian pidato sambutan Bupati Klungkung masa jabatan 2025-2030 di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura, Kamis (6/3).

Bupati Satria mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan, saling mendukung dan saling melengkapi untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Klungkung dan Wakil Bupati Klungkung periode 2025-2030.

Dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun kedepan, Visi Pemerintah Kabupaten Klungkung yakni, “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Dalam Bali Era Baru Menuju Klungkung Mahotama (Klungkung yang lebih Maju, Harmonis, Tentram, dan Makmur) yang selanjutnya dijabarkan dalam 20 Misi Pembangunan Kabupaten Klungkung.

Melalui sidang Paripurna DPRD ini, Bupati Satria mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Klungkung untuk “Guyub” dan selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan serta berpartisipasi aktif dalam rangka penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Klungkung. Komitmen untuk menjaga komunikasi dan sinergi antar komponen sangat penting dalam mencapai cita-cita dan tujuan akhir pembangunan yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat Klungkung.

“Kami percaya dengan semangat kebersamaan dan “Guyub” ini, kita mampu menghadapi tantangan dan mencapai hasil yang diharapkan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Klungkung,” ujar Bupati Satria.

Bupati Satria Haturkan Terimakasih kepada semua pihak

Dalam kesempatan ini, Bupati Satria bersama Wabup Tjok Surya juga menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya atas pencapaian bersama seluruh lapisan masyarakat dan semua komponen dalam menjalankan amanat demokrasi. “Kami juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Bapak I Nyoman Jendrika atas pengabdian dan dedikasinya selama 14 bulan 4 hari selaku Penjabat Bupati Klungkung selama masa transisi memimpin pemerintahan di Kabupaten Klungkung dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur bali Wayan Koster mengapresiasi program seratus hari yang dicanangkan oleh Bupati dan wakil Bupati Klungkung periode 2025-2030 I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra yang menekankan pada sejumlah bidang prioritas mulai dari birokrasi hingga pelayanan publik. “ Oke ( programnya, red) namun perlu hitungan cermat . prioritas harus dipilih agar punya arah tatanan program yang bisa dijalankan secara realistis dan sedapat mungkin kebutuhan anggarannya paling efisien,” kata Gubernur Koster.

Menurut Gubernur Koster, hal itu penting karena pemerintah pusat sedang menginstruksikan untuk melakukan efisiensi penggunaan anggaran, sehingga upaya yang dilakukan agar sedapat mungkin program yang dijalankan betul-betul untuk kepentingan masyarakat. “ Diutamakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang mendesak. Itulah sebabnya saya secara khusus saya hadir dalam rapat paripurna Kabupaten Klungkung kali ini, istimewa Klungkung ini, ” tandas Gubernur Bali Wayan Koster.

“Selain itu saya ingin agar program pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten Klungkung ini bisa inline, bisa harmonis. Dengan sejumlah program spesifik yang harus dijalankan secara serius dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, menjaga untengnya Bali, menjaga alam Bali,” katanya lagi.

Gubernur Wayan Koster dalam kesempatan tersebut juga menyaksikan serah terima jabatan secara simbolis dari Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika kepada Bupati terpilih I Made Satria. Prosesi tersebut disaksikan pula oleh segenap anggota DPRD tk II Kabupaten Klungkung serta tokoh masyarakat yang hadir termasuk Raja Klungkung XII, Ida Dalem Smara Putra.

Shares: