Denpasar – Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Tahun 2025 yang digelar pada Minggu (14/12) di Harris Hotel and Convention Centre, Denpasar. Kehadiran Gubernur Bali tersebut menegaskan kuatnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Bali dan MUI Bali dalam menjaga keharmonisan masyarakat.
Hubungan Pemprov Bali dan MUI Bali Sangat Erat
Dalam sambutannya, Wayan Koster menyampaikan bahwa hubungan antara Pemerintah Provinsi Bali dengan MUI Bali telah terjalin sangat baik sejak lama. Berbagai program pemerintah daerah dapat berjalan dengan optimal berkat dukungan organisasi kemasyarakatan, termasuk MUI Bali.
“Hubungan kami sangat erat, bahkan MUI Bali sudah mendoakan saya menjadi Gubernur Bali jauh sebelum saya mencalonkan diri,” ungkap Koster.
Peran MUI Bali Saat Pandemi Covid-19
Koster juga mengenang masa krisis ketika Bali dilanda pandemi Covid-19. Saat itu, perekonomian Bali terpuruk dan sektor pariwisata lumpuh akibat tidak adanya kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Di tengah situasi tersebut, MUI Bali bersama organisasi masyarakat lainnya turut berperan aktif membantu pemerintah.
“MUI Bali ikut mensosialisasikan dan menggerakkan masyarakat agar patuh terhadap kebijakan dan anjuran pemerintah,” jelasnya.
Organisasi Keagamaan Penjaga Nilai Persatuan
Sebagai organisasi berbasis keagamaan, Koster menilai Musda XII MUI Bali memiliki tujuan yang mulia, tidak hanya bagi internal organisasi, tetapi juga bagi masyarakat Bali secara luas. Menurutnya, organisasi keagamaan berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan, persatuan, dan kesatuan.
“Ini organisasi keagamaan, bukan organisasi politik, sehingga pasti mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan persatuan,” kata Koster.
Gubernur Ajak Toleransi Antarumat Beragama di Bali Terjaga
Gubernur Bali juga menegaskan bahwa meskipun Bali mayoritas penduduknya beragama Hindu, nilai toleransi antarumat beragama sangat dijunjung tinggi. Selama masa kepemimpinannya, ia menyebut tidak pernah terjadi konflik yang berkaitan dengan agama, suku, maupun golongan.
“Sebagai kepala daerah, tugas saya adalah membangun harmoni di masyarakat,” tegasnya.
Harapan Musda XII MUI Bali Berjalan Sukses
Menutup sambutannya, Wayan Koster berharap Musda XII MUI Provinsi Bali 2025 dapat berlangsung dengan lancar dan sukses. Ia juga mendorong agar proses pemilihan pengurus dilakukan secara musyawarah mufakat sehingga MUI Bali tetap solid dan mampu berkontribusi bersama pemerintah dalam membangun Bali.
Ny. Eva Satria Pimpin Gerakan Bersih-Bersih Sampah Plastik di Pantai Watu Klotok



















