Wakil Ketua Harian Dekranas Hadiri DBFW 2025, 13 Organisasi Perempuan Tampilkan Wastra Bali

Organisasi Perempuan Tampilkan Wastra Bali

DENPASAR – Gelaran Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) 2025 hari ke-6 Session 1 kembali memukau publik dengan penampilan elegan dari 13 organisasi perempuan yang menampilkan busana berbasis wastra Bali. Acara yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Kamis (6/11), turut dihadiri Wakil Ketua Harian III Dekranas, Ny. Ayu Heni Rosan, bersama Ny. Ayu Todotua, istri Wakil Menteri Investasi/BKPM.

Kehadiran para tokoh perempuan nasional ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap pelestarian wastra nusantara dan pemberdayaan perempuan dalam ekonomi kreatif. Mereka disambut langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, yang dengan antusias memperkenalkan kain endek Bali hasil karya para perajin binaan Dekranasda Provinsi Bali.

13 Organisasi Perempuan Kolaborasi Angkat Keindahan Wastra Bali

Panggung DBFW kali ini menjadi saksi kreativitas dan semangat kolaborasi dari berbagai organisasi perempuan di Bali. Tercatat 13 organisasi turut berpartisipasi, yaitu Bhayangkari, Dharma Pertiwi, DWP Provinsi Bali, Dharmayukti Karini, GATRIWARA, IBI Bali, ICMI, IWAPI, Jalasenastri, KCBI, KCKB, PIA Ardhya Garini, dan Tantri Bank BPD Bali.

Masing-masing organisasi menampilkan koleksi busana yang memadukan kekayaan motif wastra Bali dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan identitas budaya. Total terdapat 146 rancangan busana yang menghiasi panggung, mewakili semangat perempuan Bali dalam melestarikan tradisi lewat karya mode.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali sekaligus Ketua Harian Dekranasda Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi seluruh organisasi perempuan tersebut.

“Sebanyak 13 organisasi perempuan ikut berpartisipasi, dari DWP hingga Ikatan Bidan. Menariknya, beberapa pimpinan organisasi juga tampil di panggung, seperti Ibu Danlanud, Ibu Danlanal, dan Ibu BPD. Hari ini seluruh model perempuan, kalau kemarin masih kombinasi,” ujarnya.

Wiryanata juga mengajak masyarakat untuk menjadikan kain endek Bali sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan bersama. “Mari kita nikmati keindahan ini, dan mari gunakan endek sebagai entitas orang Bali,” tegasnya.

Wastra Bali sebagai Warisan dan Gaya Hidup Modern

Acara Dekranasda Bali Fashion Week 2025 hari ke-6 tidak hanya menampilkan busana. Tetapi juga menjadi wadah kolaborasi lintas organisasi perempuan dalam melestarikan warisan budaya. Melalui kreativitas dan inovasi, kain tradisional seperti endek dan songket Bali dihadirkan dalam bentuk busana yang relevan dengan selera generasi modern.

Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Dekranasda Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Ny. Putri Koster, yang konsisten mendorong pemanfaatan wastra Bali sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, sekaligus memperkuat ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

Dengan dukungan penuh dari Dekranas Pusat dan organisasi perempuan di Bali, Bali Fashion Week 2025 diharapkan menjadi simbol sinergi antara tradisi dan inovasi, mempertegas posisi Bali sebagai pusat fashion berbasis budaya di Indonesia.

Dukung Revisi UU Otonomi Daerah, Gubernur Koster: Regulasi Harus Perhatikan Karakteristik dan Potensi Daerah

Shares: