Denpasar – Meski puncak bulan purnama Agustus 2025 atau Sturgeon Moon telah terjadi pada Sabtu (9/8) pukul 03.54, masyarakat masih berkesempatan menikmati pesona bulan purnama tersebut sebelum memasuki fase menyusut.
Menurut NASA, bulan akan tampak penuh selama beberapa hari setelah puncaknya sebelum beralih menjadi fase waning gibbous. Hal ini memberi kesempatan bagi pecinta astronomi untuk mengabadikan momen langka ini.
Asal Usul Nama Sturgeon Moon
Nama Sturgeon Moon berasal dari ikan sturgeon, spesies air tawar purba yang dahulu melimpah di wilayah Danau-Danau Besar (Great Lakes) Amerika Utara pada akhir musim panas. Ikan ini bisa mencapai panjang lebih dari 1,8 meter dan berat sekitar 90 kilogram.
Menurut Old Farmer’s Almanac, ikan sturgeon telah ada sejak 136 juta tahun lalu dan menjadi sumber makanan penting bagi penduduk asli Amerika, seperti suku Algonquin dan Ojibwe.
Selain Sturgeon Moon, bulan purnama Agustus juga memiliki sebutan lain dari berbagai budaya, antara lain:
Corn Moon (Suku Algonquin dan Ojibwe)
Harvest Moon (Suku Dakota)
Mountain Shadows Moon (Suku Tlingit di Pacific Northwest)
Tips Melihat Bulan Purnama
Bulan purnama dapat dinikmati dengan mata telanjang. Namun, untuk melihat detail permukaannya, disarankan menggunakan teropong bintang atau teleskop sederhana. Beberapa tips melihat bulan purnama secara optimal meliputi:
Cek waktu matahari terbenam dan bulan terbit di wilayah Anda.
Pilih lokasi gelap jauh dari polusi cahaya.
Biarkan mata beradaptasi selama 15–20 menit.
Perhatikan prakiraan cuaca sebelum berangkat.
Jadwal Bulan Purnama Selanjutnya di 2025
Bagi yang ingin terus mengamati fenomena ini, berikut jadwal empat bulan purnama terakhir di tahun 2025:
Harvest Moon: 7 September 2025
Hunter’s Moon: 6 Oktober 2025
Beaver Moon: 5 November 2025
Cold Moon: 5 Desember 2025
Dengan hanya tersisa empat kali bulan purnama tahun ini, para penggemar astronomi disarankan untuk tidak melewatkan kesempatan mengamati keindahan langit malam.
Gubernur Bali Ajak Hanura Bersinergi untuk Kemajuan Bali, OSO Puji Kepemimpinan Koster