Klungkung, InsertBali – Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang wisatawan asal Amerika Serikat yang terjatuh saat menuruni tangga menuju Pantai Atuh, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Selasa (28/10/2025).
Korban berinisial AW (58) mengalami cedera pada lengan kiri dan diduga mengalami fraktur (patah tulang). Awalnya, korban sempat mendapatkan pertolongan awal dari tim medis Klinik Nusa Medika, namun karena medan menuju lokasi cukup terjal dan sulit diakses, diperlukan bantuan tim SAR untuk melakukan evakuasi dengan tandu.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar menerima laporan kejadian pada pukul 16.20 Wita dari Kadek Parwati dari Klinik Nusa Medika. Kejadian diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.10 Wita.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, menjelaskan kronologi singkat kejadian.
“Korban terjatuh kurang lebih lima meter dari posisi tangga dan merasakan nyeri hebat di lengan kiri. Meski sempat melanjutkan turun ke pantai, sesampainya di bawah korban tidak bisa berdiri karena kesakitan,” jelas Cakra.
Setelah menerima laporan, enam personel Unit Siaga SAR Nusa Penida diberangkatkan menuju Pantai Atuh. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 17.15 Wita, dan 15 menit kemudian berhasil mencapai posisi korban.
Proses evakuasi berlangsung cukup menantang karena medan curam, namun dapat dilakukan dengan baik berkat jalur yang masih memungkinkan untuk penggunaan tandu.
“Dengan kondisi jalur yang cukup lebar, pengangkatan korban bisa dilakukan oleh enam orang secara bergantian. Pada pukul 18.05 Wita korban berhasil dievakuasi ke area parkir atas Pantai Atuh,” tambah Cakra.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa menuju Klinik Nusa Medika menggunakan ambulans untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur SAR, di antaranya Unit Siaga SAR Nusa Penida, Klinik Nusa Medika, Pos TNI AL Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Babinsa Pejukutan, serta kerabat korban.
Berkat kerja sama lintas instansi ini, evakuasi berjalan lancar dan korban dapat segera mendapatkan perawatan medis.



















