Wabup Tjok Surya Dukung Pelaksanaan Festival Akar Budaya Klungkung 2025

Wabup Klungkung Tjok Surya dukung Festival Akar Budaya Klungkung 2025 sebagai ruang belajar budaya interaktif dan kreatif bagi generasi muda.

KLUNGKUNG, Insertbali – Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra menerima kunjungan Tim Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Kementerian Kebudayaan di Ruang Kerja Wakil Bupati Klungkung, Kamis (6/11). Audiensi tersebut membahas rencana pelaksanaan Festival Akar Budaya Klungkung 2025, yang akan digelar pada 7–8 November 2025 di Alun-Alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV sebagai upaya untuk mengkolaborasikan seluruh potensi pemajuan kebudayaan di Kabupaten Klungkung. Festival dirancang menjadi ruang belajar budaya yang interaktif, kreatif, dan edukatif, dengan mengusung konsep “edutainment” (pendidikan dan hiburan).

Melalui festival ini, anak-anak tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan seperti menari, membuat kerajinan, memainkan alat musik tradisional, hingga mencoba permainan rakyat. Selain itu, tersedia pula ruang kreasi budaya di mana peserta dapat mencipta karya seperti gambar, kriya, maupun cerita yang terinspirasi dari nilai-nilai budaya lokal.

Pendekatan yang diusung bersifat eksperiensial, agar peserta benar-benar merasakan suasana dan nilai budaya, bukan sekadar menerima pengetahuan secara teoritis.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Tjok Surya menyambut baik dan menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan festival yang sarat nilai edukatif dan pelestarian budaya ini.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV. Festival ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda Klungkung. Semoga kegiatan yang akan diselenggarakan pada 7–8 November 2025 ini berjalan lancar dan sukses,” ujar Wabup Tjok Surya.

Festival Akar Budaya Klungkung 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat identitas budaya daerah, sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya leluhur melalui kegiatan yang menyenangkan dan edukatif.

Shares: