TPST Biaung Mulai Dibangun, Bupati Satria; Kualitas Pekerjaan Harus Dijaga

pembangunan TPST Biaung di Desa Ped

KLUNGKUNG, InsertBali – Bupati Klungkung, I Made Satria, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Biaung di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Senin (6/10). Dalam kegiatan ini, Bupati Satria didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP), I Made Jati Laksana

Kegiatan ini menandai dimulainya pembangunan TPST Biaung. TPA yang Sebelumnya telah resmi ditutup oleh Pemkab Klungkung, kini dialihfungsikan menjadi TPST agar pengelolaan sampah di Nusa Penida lebih modern dan berkelanjutan. Selama masa penutupan, hanya sampah residu yang diizinkan dibuang ke lokasi tersebut.

Dalam arahannya, Bupati Satria menegaskan pentingnya percepatan pekerjaan dengan tetap menjaga mutu konstruksi.

“Langsung kerjakan dan dikebut pekerjaannya supaya bisa segera selesai, namun kualitas pekerjaan harus tetap dijaga. Setelah pembangunan selesai akan dilanjutkan dengan pemasangan mesin pengolahan sampah. Saya ingin TPST ini segera beroperasi,” tegasnya.

Kepala Dinas PUPRPKP, I Made Jati Laksana, menjelaskan bahwa proyek pembangunan TPST ini menelan biaya sebesar Rp14,39 miliar dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender, dan dikerjakan oleh PT Mirtada Sejahtera.

“Kami menargetkan pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai spesifikasi teknis, agar segera bisa dimanfaatkan masyarakat Nusa Penida,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Kabupaten Klungkung Ny. Eva Satria, serta Camat Nusa Penida Kadek Yoga Kusuma.

Bupati Satria berharap, keberadaan TPST Biaung nantinya dapat menjadi solusi pengelolaan sampah yang efektif dan mendukung upaya menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan di Nusa Penida.

Shares: