Perkuat Hubungan Bilateral, Gubernur Koster Terima Wamen Luar Negeri Jepang, Jajaki Sejumlah Kerja Sama Strategis

Denpasar — Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Ms. Akiko Ikuina, beserta delegasi di Gedung Kertha Sabha, Jayasabha, Denpasar, Rabu (23/7/2025). Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia–Jepang, khususnya antara Bali dan Jepang.

Jepang Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan dengan Bali

Dalam sambutannya, Ms. Ikuina mengungkapkan rasa bahagianya bisa bertatap muka langsung dengan Gubernur Koster. Ia menegaskan bahwa hubungan bilateral Jepang dan Indonesia adalah sahabat lama, dan kerja sama yang erat perlu terus dikembangkan di berbagai bidang seperti:

  • Pariwisata dan budaya

  • Lingkungan dan energi

  • Ekonomi dan pendidikan

  • Pertukaran sumber daya manusia

“Bali memiliki potensi luar biasa. Banyak warga Jepang berkunjung ke Bali setiap tahun, bahkan lebih dari 2.200 warga Jepang menetap di sini. Kami menghargai perhatian Pemprov Bali terhadap kenyamanan dan keamanan warga Jepang,” ujar Ms. Ikuina.

Ia juga menyebut bahwa kerja sama lingkungan hidup menjadi perhatian utama, terutama dalam program pelestarian pantai dan hutan bakau yang selaras dengan kebijakan hijau Pemerintah Jepang dan visi pembangunan Bali era baru.

Pertukaran SDM dan Pendidikan Jadi Fokus

Ms. Ikuina juga menyampaikan bahwa jumlah warga Indonesia di Jepang meningkat signifikan, mencapai lebih dari 200.000 orang, tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir. “Pertukaran generasi muda sangat penting. Saat ini, ada lebih dari 6.700 pelajar Indonesia di Jepang. Ini adalah angka tertinggi kesembilan di dunia,” jelasnya.

Gubernur Koster Sambut Baik Dukungan Jepang

Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi kunjungan tersebut dan menyambut baik peluang kerja sama strategis. Ia menyebut bahwa hubungan bilateral Bali-Jepang telah berlangsung lama dan sangat harmonis, didukung oleh kesamaan nilai budaya dan etika kerja.

“Kami sangat menghargai wisatawan Jepang yang disiplin dan menghormati budaya lokal. Selain itu, banyak pemuda Bali yang bekerja, belajar, dan magang di Jepang. Banyak ahli pertanian Bali juga merupakan lulusan Jepang,” terang Gubernur Koster.

Ia menegaskan Bali siap membuka kerja sama di berbagai bidang seperti:

  • Pariwisata dan promosi budaya

  • Pendidikan dan pertanian berkelanjutan

  • Energi terbarukan dan pengelolaan sampah

  • Pembangunan infrastruktur

“Kami berharap Jepang bisa berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur hijau di Bali. Kami siap menindaklanjuti berbagai peluang konkret bersama Konsulat Jenderal Jepang di Bali,” tambahnya.

Simbol Persahabatan: Cinderamata Tenun Endek Bali

Menutup pertemuan, Gubernur Koster menyerahkan cinderamata kain tenun endek Bali kepada Wakil Menteri Akiko Ikuina sebagai simbol persahabatan budaya. Ia juga menyampaikan rencana kunjungan kerja ke Jepang tahun depan untuk memperkuat kolaborasi dalam pengembangan UMKM Bali di pasar Jepang.

“Program UMKM Bali mendapat sambutan sangat baik di Jepang. Ini akan terus kami tindak lanjuti,” pungkasnya.

Bupati Klungkung Hadiri Peluncuran 80 Ribu Koperasi Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

Shares: