Pemprov Bali Raih Penghargaan “Daerah Peduli Perlindungan Konsumen 2025” dari Kementerian Perdagangan RI

JAKARTA — Pemerintah Provinsi Bali kembali mencatat prestasi nasional dengan meraih Penghargaan “Daerah Peduli Perlindungan Konsumen 2025”. Dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso. Dan diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, Luh Ayu Aryani, mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, Kamis (27/11).

Apresiasi atas Komitmen Lindungi Hak Konsumen

Penghargaan ini diberikan kepada Provinsi Bali berkat konsistensi dalam menjalankan berbagai program strategis. Untuk melindungi hak-hak konsumen sekaligus mendorong pelaku usaha agar menerapkan praktik usaha yang jujur dan bertanggung jawab.

Menurut Menteri Perdagangan Budi Santoso, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah. Yang memiliki komitmen kuat dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen. “Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah dan pelaku usaha atas dukungan dan komitmen mereka. Ini bukti nyata keseriusan kita menjaga kepercayaan masyarakat,” ujar Budi Santoso.

Teladan bagi Daerah Lain

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Moga Simatupang, menegaskan. Bahwa pencapaian ini menandakan komitmen nyata pemerintah daerah dan pelaku usaha dalam menjaga ekosistem perdagangan yang sehat. “Kami berharap para penerima penghargaan dapat mempertahankan prestasi dan menjadi teladan bagi pemangku kepentingan lainnya,” katanya.

Penghargaan “Daerah Peduli Perlindungan Konsumen 2025” juga diberikan kepada beberapa provinsi lainnya, yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Riau, dan Kepulauan Riau.

Kontribusi Pemprov Bali dalam Penguatan Kepercayaan Konsumen

Pemprov Bali dinilai berhasil mengimplementasikan berbagai langkah perlindungan konsumen. Mulai dari pengawasan barang beredar, edukasi masyarakat, peningkatan layanan pengaduan, hingga memperkuat sinergi lintas instansi. Upaya ini membuat konsumen semakin percaya terhadap produk dan layanan yang beredar di wilayah Bali. Sekaligus mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan standar kualitas.

Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa Bali tidak hanya unggul sebagai destinasi pariwisata dunia, tetapi juga sebagai daerah yang berkomitmen membangun ekosistem perdagangan yang aman, sehat, dan berpihak pada konsumen.

Gubernur Koster Buka Diseminasi Journey Integrated Report BPJS Ketenagakerjaan di Bali

Shares: