Horor Bertema Survival Ini Jadi Bukti Sinema Indonesia Kini Mendunia
JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Indonesia. Film “The Elixir” berhasil menduduki posisi nomor satu di Netflix Global Non-English Movies Chart untuk periode 20–26 Oktober 2025. Yup, kamu nggak salah baca — film horor bertema survival mistik ini bukan cuma viral di tanah air, tapi juga mengguncang dunia dengan cerita yang bikin merinding sekaligus terpukau.
Dari Indonesia ke Dunia: “The Elixir” dan Pesona Horor Nusantara
Disutradarai oleh sineas muda Indonesia yang tengah naik daun, The Elixir menampilkan kisah bertahan hidup penuh misteri dan ketegangan. Ceritanya berfokus pada sekelompok peneliti yang tanpa sengaja menemukan “ramuan kehidupan” di sebuah hutan terpencil. Namun, alih-alih membawa keabadian, eliksir tersebut justru membuka gerbang petaka dan membangkitkan sesuatu yang seharusnya tetap terkubur.
Dengan visual memukau, sinematografi atmosferik, serta efek praktikal yang terasa nyata, The Elixir sukses menghadirkan pengalaman sinematik yang tak kalah dari film horor produksi Hollywood. Dari adegan berkabut yang mencekam hingga scoring yang membuat bulu kuduk berdiri, semuanya digarap dengan sangat rapi dan berkelas.
Lebih dari sekadar menakut-nakuti, film ini juga menyampaikan pesan moral kuat tentang keserakahan manusia. Terhadap alam dan obsesi terhadap kehidupan abadi — isu yang sangat relevan dengan kondisi dunia modern.
The Elixir Mendunia Lewat Netflix
Keberhasilan The Elixir menempati posisi puncak Netflix Global Non-English Movies Chart menjadi tonggak bersejarah bagi industri film Indonesia. Film ini berhasil mengungguli karya internasional lain dari berbagai negara.
Di peringkat kedua terdapat Caramelo asal Brasil, sebuah drama emosional tentang kehilangan dan cinta antar generasi. Sedangkan posisi ketiga ditempati 27 Nights, film asal Eropa yang dipuji karena penyutradaraan artistiknya.
Tiga besar ini seolah menjadi simbol keragaman sinema dunia — dari drama Latin yang penuh emosi hingga horor Indonesia yang menggigit, semuanya bersatu dalam satu panggung global: Netflix.
Dua Film Indonesia Sekaligus Masuk Chart Dunia
Kabar membanggakan lainnya, film “Inside Furioza” — produksi Indonesia lainnya — juga berhasil masuk daftar Top 10 Netflix Global Non-English Movies, tepatnya di posisi keenam.
Dua film lokal sekaligus dalam daftar global Netflix menjadi bukti nyata meningkatnya daya saing film Indonesia di kancah internasional. Dunia kini mulai menaruh perhatian pada cerita-cerita otentik dari kreator tanah air, yang mampu menghadirkan narasi kuat dan universal tanpa kehilangan identitas lokalnya.
Selain Indonesia, negara-negara Asia lain juga ikut meramaikan daftar tersebut. Ada Thailand dengan Attack 13, India lewat They Call Him OG, Korea Selatan dengan Good News, dan Spanyol melalui She Walks in Darkness. Semua membuktikan satu hal: bahasa bukan lagi penghalang bagi kekuatan cerita.
