Denpasar – Dalam rangka Bulan Kebangsaan dan Hari Jadi Pemerintah Provinsi Bali ke-67, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR-KIM) Provinsi Bali menggelar Pameran Foto yang merekam beragam proyek pembangunan infrastruktur di Bali. Acara pembukaan berlangsung di Kantor Dinas PUPR-KIM, Senin (11/8), dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra.
Pembukaan ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekda Bali. Disaksikan Kepala Dinas PUPR-KIM Nusakti Yasa Wedha, para kepala bidang, serta ASN di lingkungan dinas tersebut.
Foto sebagai Dokumen dan Monumen Pembangunan
Dalam sambutannya, Sekda Dewa Made Indra menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinas PUPR-KIM. Yang memaknai Bulan Kebangsaan melalui lomba dan pameran foto. Menurutnya, karya foto bukan sekadar hiasan, tetapi juga dokumen bersejarah.
“Foto adalah dokumen, bahkan monumen, yang merekam kontribusi nyata kita. Gedung dan jembatan yang kokoh, penataan kawasan, serta saluran irigasi, pembangunannya didokumentasikan. Dokumentasi ini menjadi memori sekaligus kebanggaan,” ujar Dewa Made Indra.
Ia mendorong para ASN untuk menyimpan dokumentasi karya, tidak hanya di arsip kantor, tetapi juga di ponsel pribadi sebagai pengingat kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Agenda Tahunan untuk Apresiasi ASN
Sekda Bali berharap lomba dan pameran foto ini dapat menjadi agenda tahunan sebagai bentuk apresiasi atas karya dan kontribusi ASN di bidang infrastruktur.
“Melalui lomba foto ini, kita berharap menghasilkan dokumen yang baik sekaligus memori kebanggaan bahwa kita pernah menjadi bagian dari pembangunan yang memberi manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
38 Karya Foto Infrastruktur Strategis
Usai pembukaan, Sekda Bali bersama jajaran Dinas PUPR-KIM melihat langsung 38 karya foto hasil bidikan para ASN. Foto-foto tersebut berasal dari dokumentasi kegiatan 10 bidang dan UPTD di lingkungan Dinas PUPR-KIM Provinsi Bali.
Karya yang dipajang mengelilingi ruang rapat utama ini menampilkan beragam proyek strategis. Mulai dari pembangunan gedung, jembatan, penataan kawasan, hingga saluran irigasi yang mendukung sektor pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Program Satu Keluarga Satu Sarjana Gubernur Koster Disambut Positif Warga Kurang Mampu
