Mark Zuckerberg Investasikan Ratusan Miliar Dolar untuk Infrastruktur Kecerdasan Buatan di Meta

USA – Meta semakin serius dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). CEO Mark Zuckerberg mengungkapkan rencana untuk menginvestasikan ratusan miliar dolar dalam infrastruktur komputasi AI. Dalam sebuah posting Facebook pada Senin (14 Juli 2025), Zuckerberg mengumumkan bahwa Meta akan meluncurkan supercluster pertama mereka pada tahun depan.

Apa Itu Supercluster Meta?

Supercluster adalah jaringan komputasi besar dan kompleks yang dirancang untuk melatih model-model AI canggih serta menangani beban kerja berat yang dihasilkan oleh teknologi ini. Zuckerberg menjelaskan bahwa Meta Superintelligence Labs akan menyediakan tingkat komputasi yang terdepan di industri dengan compute per peneliti yang jauh lebih besar dibandingkan dengan perusahaan lain di sektor ini.

“Meta Superintelligence Labs akan memiliki kemampuan komputasi yang memimpin industri, dan memberikan compute terbaik per peneliti,” tulis Zuckerberg dalam unggahannya. “Saya sangat menantikan untuk bekerja sama dengan para peneliti terbaik guna mendorong batasan kecerdasan buatan!”

Supercluster Prometheus dan Hyperion

Supercluster pertama yang dibangun oleh Meta diberi nama Prometheus, dan Zuckerberg menambahkan bahwa mereka sedang mengembangkan beberapa cluster multi-gigawatt lainnya. Salah satu cluster, yang dinamakan Hyperion, diproyeksikan akan berkembang hingga kapasitas lima gigawatt dalam beberapa tahun mendatang. Investasi besar ini menunjukkan komitmen Meta untuk memperkuat posisinya dalam kompetisi AI global.

Ambisi Meta dalam Kecerdasan Buatan

Zuckerberg mengungkapkan bahwa investasi ini datang setelah beberapa bulan frustrasi terhadap kemajuan Meta dalam AI. Salah satu hal yang mencolok adalah model AI Llama 4 yang dirilis pada bulan April lalu. Namun mendapatkan respons yang kurang antusias dari para pengembang. Sebagai hasilnya, Zuckerberg memutuskan untuk merombak pendekatan Meta dalam kecerdasan buatan untuk bersaing lebih ketat dengan pesaing-pesaing besar seperti OpenAI dan Google.

“Untuk upaya superintelligence kami, saya fokus membangun tim yang paling elit dan padat bakat di industri ini,” tulis Zuckerberg.

Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Investasi

Selain infrastruktur, Zuckerberg juga fokus dalam perekrutan dengan investasi besar dalam SDM AI. Dalam beberapa minggu terakhir, Meta melakukan perekrutan AI multiliar dolar, salah satunya adalah investasi $14 miliar dalam Scale AI. Pada bulan Juni, Zuckerberg juga mengumumkan pembentukan Meta Superintelligence Labs, sebuah organisasi yang terdiri dari peneliti dan insinyur AI terbaik untuk membantu mengembangkan kemampuan AI lebih jauh lagi.

Masa Depan AI di Meta

Dengan supercluster yang akan datang dan tim AI yang semakin kuat, Meta berencana untuk memimpin revolusi AI yang dapat membawa dampak besar pada berbagai sektor. Termasuk teknologi, ekonomi, dan bahkan kehidupan sehari-hari pengguna di seluruh dunia. Investasi besar Meta dalam komputasi AI ini menunjukkan betapa seriusnya perusahaan tersebut. Dalam menanggapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh dunia kecerdasan buatan.

Shares: